Dengan demikian, kami dari TPN/OPM Devisi II Makodam Pemka IV Paniai mengeluarkan beberapa point pernyataan untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan segenap komponen rakyat Papua, dimana harus dapat menyelesaikan segala persoalan yang dapat terjadi di tanah Papua secara bermartabat. Karena perlu kita ketahui, bahwa jika kita tidak segera bertindak, maka harapan sebuah kebebasan itu akan sirna.
Beberapa point pernyataan serta himbauan yang TPN/OPM Devisi II Makodam Pemka IV Paniai yang juga diberikan tanggung jawab sebagai pimpinan dewan Militer di Papua melalui Jenderal Thadius Yogi keluarkan adalah sebagai berikut;
1. Jenderal Kelly Kwalik yang beroperasi di Kodap III Timika dan sekitarnya bukan seorang teroris seperti kaprah yang di berikan pemerintah dan Militer Indonesia, namun beliau adalah pahlawan kebenaran yang berjuang untuk keselamatan rakyat Papua dari segala macam penjajahan di bumi Papua.
2. Kalau memang benar Jend Kelly Kwalik telah meninggal akibat hantaman peluru densus 88, segera ganti kepala beliau dengan sebuah kemerdekaan. Karena beliau meninggal bukan saat sedang melakukan perlawanan atau keributan, melainkan sedang beristrahat. Dan ini yang harus menjadi perhatian serius dari Militer
3. PT Freeport Indonesia yang telah beroperasi sekian lama di bumi Papua segera keluar dari tanah Papua, karena selama ini mereka yang jadi dalang konflik di Papua. Salah satunya rekayasa yang dilakukan oleh penjaga-penjaga modal Amerika (kapitalis) untuk menuduh beberapa orang Papua, salah satunya Jenderal Kelly Kwalik dan anak buahnya di daerah Amungsa yang selalu menjadi sasarah penuduhan.
4. Atas kabar meninggalnya Jenderal Kelly Kwalik, kami minta Negara Indonesia, PBB serta beberapa Negara terkait yang ada untuk tanggung jawab penuh, di antaranya ganti kepala beliau yang telah meninggal.
5. Komponen-komponen, fraksi-fraksi serta organisasi-organisasi yang ada di luar negeri maupun dalam negeri segera rapatkan barisan, bulatkan tekad, serta satukan persepsi untuk sebuah tujuan mulia. Jangan mengurusi kepentingan pribadi sendiri, tetapi mari kita bersama-sama memikirkan nasib rakyat Papua Barat yang telah lama dijajah oleh NKRI.
Demikian beberapa point pernyataan kami dari Ketua Dewan Militer keluarkan, harap ini menjadi perhatian serius kita bersama. Sudah saatnya kita mengakhir segela penderitaan ini. MERDEKA ADALAH HARGA MATI!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar