... Menulis tentang apa yang saya saksikan dengan MATA, HATI, dan PIKIRAN ke-MELANESIA-an saya di West Papua sebelum menerima salah satu bagian dari hidup yang mutlak, yakni KEMATIAN...

Minggu, Desember 20, 2009

In Memoriam Panglima Makodam III TPN/OPM, Kelly Kwalik


       *“… Arnold Ap, Dr. Thom Wanggai, Theys Hiyo Eluay, semua pejuang Papua Barat yang telah mati dibunuh di tanah ini, dan sekarang Kelly Kwalik, kalian menyaksikan dari Surga bersama Sang Bintang Kejora, Yesus Kristus (Sang Penyelamat Manusia) betapa kami (orang Papua Barat) mengalami kehilanan demi kehilangan. Kami sakit, kami meneteskan air mata darah di atas tanah kami yang diberikan Allah untuk hidup bebas.

       Kalian (para Pahlawan kami Papua Barat) sedang menyaksikan, kami gelisah berjuang dalam duka yang mendalam. Kami duka di tengah gempuran ini. Kami menangis di tengah badai ini. Kami terus tumbuh danberkembang untuk kami dan dunia ini. Kami akan terus maju untuk kemenangan dan kejayaan kami di tanah ini. Kami tidak akan pernah kenal kalah untuk sebuah nama Papua Barat. Kami melangkah untuk janji Bintang Kejora itu. Kami akan katakana kepada dunia tentang kebenaran kami dan dunia.
      Kelly, kepergianmu adalah kelahiran ‘baru’ kami. Kesaksianmu di atas sana adalah api-api yang sedang terus akan kami nyalakan di sudut-sudut penggempuran ini. Senyum dbersama Sang Bintang Kejora adalah perjuangan kebenaran kami di atas tanah ini. Kelly, terima kasih, engkau telah merintis perlawanan kebenaran ini. Engkau mati karenakebenaran bintang itu, tetapi keyakinan kami adalah bintang itu segera tampak untuk dunia. Bintang untuk dunia, bintang untuk keselamatan kami dan dunia. Bintang Kejora.
    Kelly, jiwamu besar. Jiwamu tak kenal lelah. Jiwamu konsisten dengan jalan ini. Jiwamu seperti gunungmu yang kau bela. Jiwamu terus akan tumbuh, kau saksikan. Jiwamu akan terus bersemi, kau senyum. Jiwamu akan jaya di tanah ini, terima atas semua ini. TUHAN, AMPUNI KELLY. TUHAN, KAMI AKAN TERUS BERADA DI JALAN INI, JIKA ENGKAU MAU DAN INI BENAR, AMPUNI KAMI, AMPUNI MEREKA. *

Tidak ada komentar:

----------------------------------------------------------------------------------------
Perjuangan pembebasan nasional Papua Barat bukan perjuangan melawan orang luar Papua (Jawa, Batak, Toraja, Makassar, Ambon dan lainnya) tetapi perjuangan melawan ketidakadilan dan pengakuan akan KEMANUSIAANNYA MANUSIA PAPUA BARAT DI ATAS TANAH LELUHURNYA.Jadi, Merdeka bagi orang Papua adalah HARFA DIRI BANGSA PAPUA BARAT!