Jumat, November 05, 2010
Obama Harus Bertemu dengan Rakyat Papua
Buchtar Tabuni Ketua Umum Komite Nasional Papua Barat, melalu peryataan tertulisnya mengatakan kedatangan Barack Obama Presiden Amerika Serikat ke Indonesia nantinya, harus difasilitasi pemerintah agar dapat betemu dengan rakyat Papua secara langsung untuk membicarakan masalah status politik bangsa Papua barat.
“Dewan Perwakilan Rakyat Papua harus menfasilitasi rakyat papua untuk bertemu dengan Obama” kata Mako Tabuni mengutip peryataan Buchtar, Kamis (04/11)
Pihaknya menyatakan Pemerintah Negara Republik Indonesia juga tidak usah melakukan berbagai upaya untuk menutup akses adanya pertemuan langsung antara rakyat Papua dengan Barack Obama. Karena jika tidak demikian persolan dan situasi Papua kedepannya akan semakin rumit.
Selain itu, Obama Juga harus bertangung jawab terhadap segala macam penindasan serta penghisapan kekayaan serta pelangaran Hak Asasi Manusia yang selama ini telah terjadi di Papua, secara langsung terkait proses penyelesaian konflik Papua, meninjau kembali proses aneksasi serta Pepera yang telah dilakukan beberapa tahun lalu, karena masih cacat hukum hingga saat ini.
Peryatan tersebut disampaikan untuk menyikapi rencana kedatangan Obama ke Indonesia pada tanggal 9 sampai dengan 10 November tahun ini. Dijadwalkan, Obama akan berkunjung di beberapa lokasi di Pusat ibu kota Negara, tanpa mengunjungi daerah-daerah yang lain termasuk Papua. (Yarid AP).
Sumber: www.tabloidjubi.com
“Dewan Perwakilan Rakyat Papua harus menfasilitasi rakyat papua untuk bertemu dengan Obama” kata Mako Tabuni mengutip peryataan Buchtar, Kamis (04/11)
Pihaknya menyatakan Pemerintah Negara Republik Indonesia juga tidak usah melakukan berbagai upaya untuk menutup akses adanya pertemuan langsung antara rakyat Papua dengan Barack Obama. Karena jika tidak demikian persolan dan situasi Papua kedepannya akan semakin rumit.
Selain itu, Obama Juga harus bertangung jawab terhadap segala macam penindasan serta penghisapan kekayaan serta pelangaran Hak Asasi Manusia yang selama ini telah terjadi di Papua, secara langsung terkait proses penyelesaian konflik Papua, meninjau kembali proses aneksasi serta Pepera yang telah dilakukan beberapa tahun lalu, karena masih cacat hukum hingga saat ini.
Peryatan tersebut disampaikan untuk menyikapi rencana kedatangan Obama ke Indonesia pada tanggal 9 sampai dengan 10 November tahun ini. Dijadwalkan, Obama akan berkunjung di beberapa lokasi di Pusat ibu kota Negara, tanpa mengunjungi daerah-daerah yang lain termasuk Papua. (Yarid AP).
Sumber: www.tabloidjubi.com
----------------------------------------------------------------------------------------
Perjuangan pembebasan nasional Papua Barat bukan perjuangan melawan orang luar Papua (Jawa, Batak, Toraja, Makassar, Ambon dan lainnya) tetapi perjuangan melawan ketidakadilan dan pengakuan akan KEMANUSIAANNYA MANUSIA PAPUA BARAT DI ATAS TANAH LELUHURNYA.Jadi, Merdeka bagi orang Papua adalah HARFA DIRI BANGSA PAPUA BARAT!
Perjuangan pembebasan nasional Papua Barat bukan perjuangan melawan orang luar Papua (Jawa, Batak, Toraja, Makassar, Ambon dan lainnya) tetapi perjuangan melawan ketidakadilan dan pengakuan akan KEMANUSIAANNYA MANUSIA PAPUA BARAT DI ATAS TANAH LELUHURNYA.Jadi, Merdeka bagi orang Papua adalah HARFA DIRI BANGSA PAPUA BARAT!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar