... Menulis tentang apa yang saya saksikan dengan MATA, HATI, dan PIKIRAN ke-MELANESIA-an saya di West Papua sebelum menerima salah satu bagian dari hidup yang mutlak, yakni KEMATIAN...

Minggu, November 28, 2010

Giay : WVI 'Menggagahi' Papua

Kehadiran World Vision Inrternasional (WVI) di Papua sudah lama dirasakan oleh masyarakat akar rumput, tetapi keterlibatannya dalam pembentukan Forum Komunikasi Konstruktif Papua seolah-olah menggagahi Papua setelah melayani dalam proyek kemanusiaan selama lebih dari 30 tahun menuju Proyek politik NKRI untuk Papua.

"Saya hadir bersama tiga hamba Tuhan lain dalam Workshop Agustus lalu. Saya tidak diberi ruang yang cukup untuk menyampaikan pendapat," kata Pdt. Benny Giay, salah satu peserta workshop yang dilaksanakan oleh WVI di Depok, 18-21 Agustus 2010

Giay menilai bahwa workshop ini sangat bermuatan politis karena dihadiri oleh petinggi negara seperti Depdagri, Menkopolhukam, Komnas HAM, Badan Intelijen Negara (BIN), Bapebas dan Sekretariat Kepresidenan: Desk Papua. Para pemimpin gereja Papua diundang ikut hadir termasuk Pdt. Herman Awom.

"Pada akhir seminar, mereka merekomendasikan pembentukan wadah Forum Komunikasi Konstruktif Papua, walaupun kami berusaha agar seminar mendukung perjuangan Dialog Jakarta-Papua di bawah komando Pater Neles Tebay," tutur Giay, Kepada JUBI di STFT Fajar Timur di Abepura, Sabtu (27/11).

"Kita, umat Tuhan di Tanah Papua menyaksikan WVI yang dinamis, yang bergerak dari lembaga yang menangani proyek 'melayani' Papua atas dasar Kasih Kristus menuju proyek 'menggagahi' Papua dalam rangka bekerja sama dengan NKRI yang didukung masyarakat internasional dibawah komando Amerika Serikat," katanya.

Workshop ini tidak haya berhenti sampai di situ. Pertemuan kedua berlanjut di Hotel Aston Jayapura pada tanggal 21 September 2010 yang mempertemukan WVI dengan Forum Komunikasi Para Pemimpin Agama (FKPPA) yang diwakili Tony Wanggai untuk menidaklanjuti hasil workshop di Depok. (Aprila Wayar)

sumber: http://tabloidjubi.com/index.php/daily-news/jayapura/9912-giay--wvi-menggagahi-papua

Tidak ada komentar:

----------------------------------------------------------------------------------------
Perjuangan pembebasan nasional Papua Barat bukan perjuangan melawan orang luar Papua (Jawa, Batak, Toraja, Makassar, Ambon dan lainnya) tetapi perjuangan melawan ketidakadilan dan pengakuan akan KEMANUSIAANNYA MANUSIA PAPUA BARAT DI ATAS TANAH LELUHURNYA.Jadi, Merdeka bagi orang Papua adalah HARFA DIRI BANGSA PAPUA BARAT!