Satuan Brimob Paniai Papua kembali menewaskan delapan warga sipil (suku Mee) di tempat pendulangan emas Degeuwo, Minggu (13/11), pukul 10:00 WIT. Mereka yang menjadi korban adalah:
1. Matias Tenouye (30 tahun) paha kanan peluru menembus,
2. Simon Adii (35 tahun) peluru itu menembus tulang rusuk dan perut Keluar tali,
3. Petrus Gobay (40 tahun) Dada peluru menembus Masuk ke Belakang,
4. Joel Ogetay (30 tahun) Otak keluar peluru kecil di depan,
5. Benjamin Gobay (25 tahun) peluru Kena Pajak ke dada keluar di bagian belakang,
6. Mrius Maday (35 tahun) peluru keluar dari dada di belakang,
7. Matias Anoka (40 tahun) peluru menghantam dada di belakang,
8. Yus Pigome (50 tahun) Peluru Di Dada dan Keluar di belakang.
Penyebab insiden itu tidak jelas. Mereka ditembak ketika mendulang emas di kali Degeuwo Paniai Papua. Kami akan melaporkan lebih lanjut.
Selasa, November 15, 2011
Brimob Papua Kembali Menewaskan 8 Orang Warga Sipil Papua
----------------------------------------------------------------------------------------
Perjuangan pembebasan nasional Papua Barat bukan perjuangan melawan orang luar Papua (Jawa, Batak, Toraja, Makassar, Ambon dan lainnya) tetapi perjuangan melawan ketidakadilan dan pengakuan akan KEMANUSIAANNYA MANUSIA PAPUA BARAT DI ATAS TANAH LELUHURNYA.Jadi, Merdeka bagi orang Papua adalah HARFA DIRI BANGSA PAPUA BARAT!
Perjuangan pembebasan nasional Papua Barat bukan perjuangan melawan orang luar Papua (Jawa, Batak, Toraja, Makassar, Ambon dan lainnya) tetapi perjuangan melawan ketidakadilan dan pengakuan akan KEMANUSIAANNYA MANUSIA PAPUA BARAT DI ATAS TANAH LELUHURNYA.Jadi, Merdeka bagi orang Papua adalah HARFA DIRI BANGSA PAPUA BARAT!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar