Foto di atas (sumber foto: http://www.infopapua.org/artman/publish/article_2566.shtml. ) ini mau mengatakan kepada kita (orang-orang Melanesia di Papua Barat) bahwa kita sedang mengalami sebuah penjajahan mahadasyat; kita sedang dimusnahkan; kita sedang digiring pada sebuah bahaya besar di masa depan; kita sedang dibuat tuli dan buta karena berbagai program dari Jakarta yang berbahaya; kita tidak aman bersama Indonesia. Orang lain di luar sana mengingatkan keadaan tadi kepada kita. Lebih-lebih, mereka mau mengatakan kepada kita bahwa Papua Merdeka adalah harga diri orang Melanesia di Papua Barat.
Orang Papua sisa-sisa ini mestinya wajib protes. Orang luar melihat kita berada pada posisi darurat. Namun, kita terlena. Kita adem ayem saja. Kita tidak ambil bagian dalam gerakan-gerakan revolusi. Kita terlena dengan uang dan berbagai bentuk hegemoni Jakarta. Kita memilih menjadi penyambung pembunuh orang Papua dengan berbagai kegiatan Jakarta. Orang Papua menjadi sepi dalam gerakan revolusi.
Kita orang Papua memandang bahwa Papua Merdeka adalah urusan para aktivis. Kita menganggap akan kasih merdeka oleh PBB, oleh Belanda, oleh Inggris, oleh Vanuatu, dan lainnya. Kita hanya menjadi manusia-manusia yang menunggu Papua Merdeka akan datang karena belas kasihan orang lain. Kita tidak ambil bagian dalam revolusi ini. Kita tidak datang ketika ada aksi. Kita tidak sumbang ketika ada derma perjuangan. Kalau Anda sumbang dan sumbangan Anda disalahgunakan maka urusan dia dengan tanah ini.
Mulai saat ini, kalau Anda benar orang Papua ubah pandanganmu. Bahwa, Papua Merdeka tidak akan datang sebagai belas kasihan. Papua Merdeka akan datang sebagai hasil perjuangan Anda. Anak-anak kita di Jawa-Bali, di Jayapura, di Manokwari dan wilayah lain berteriak di jalan itu bukan karena mereka gila. Mereka mengerti bahwa Papua Merdeka akan datang kalau kita berteriak. Kita buat asap dalam negeri Papua Barat. Kita terlibat dalam aksi. Kita kasih lumpuh kota-kota di Papua. Kita beraksi maka dunia akan buka mata. Kalau tidak ada asap, orang tidak tahu bahwa di sana ada orang. Kalau ada baru orang tahu bahwa ada kebakaran.
Harus diakui bahwa Papua Merdeka tidak bisa datang hanya dengan aksi-aksi di jalanan. Ada banyak hal yang bisa kita lakukan dalam dan luar negeri. Semua itu sedang kita buat. Nah, apa sumbangan Anda sebagai orang Papua dalam gerakan itu. Sumbangkanlah sesuatu sesuai dengan kemampuan Anda. Kalau Anda pejabat, kalau anda pengusaha, kalau anda mahasiswa, kalau anda pelajar, kalau anda petani, kalau anda PNS, kalau anda buruh, atau apapun, sumbanglah sesuai kemampuanmu.
Anda yang paling tahu apa yang mau anda sumbang. Buktikan kalau Anda benar-benar orang Papua. Kalau semua orang Papua bicara merdeka dan bergerak tidak ada satu kekuatan yang dapat mengalahkan kita. Tuhan juga mau kita bergerak. Bantuan Tuhan akan datang kalau kita bergerak. Berdoa dan bekerja. Berdoa dan bergerak. Jangan diam. Kalau ada perintah kasih lumpuh kota, mari kita kasih lumpuh. Kalau ada perintah kita diam, mari kita diam. Kalau ada perintah demo, mari kita turun semua. Kita bersatu dan bergerak. Jangan baku jual dan jangan jual masalah Papua. Kalau jual masalah Papua dia juga akan menjual Anda.
Ketika Anda bergerak pasti ada banyak masalah. Anda dicap makar, GPK, dan lainnya. Bahwa Anda akan ditahan. Ini dan itu oleh aparat itu biasa. Kita bukan yang pertama alami. Hampir sebagian besar negara merdeka di dunia mengalaminya. Kita juga akan mendapatkan tekanan dari orang tua, teman, guru, dosen, pacar, dan lainnya. Tetapi, biarkan mereka karena mereka tidak tahu bahwa Anda sedang berjuang untuk kejayaan mereka dan bangsa.
Dalam perjuangan itu, mungkin juga Anda bisa tertembak atau bahkan terbunuh. Tetapi, itulah perjuangan. Itulah hidup. Hidup dan mati di tangan Tuhan. Perjuangan adalah masalah untuk mengatasi masalah. Karena masalah maka Anda bisa dapat masalah. Karena masalah bisa juga Anda mengatasi masalah. Itulah hidup. Itulah perjuangan.
Papua Merdeka adalah hak asasi kita. Papua Merdeka adalah harga diri kita sebagai bangsa. Papua merdeka adalah SAYA, KAMU, dan KITA. Jangan diam menunggu! Mari kita lawan dan AKHIRI!
Rabu, November 23, 2011
Bangsa Lain Peduli Papua Merdeka, Ayo Bangsa Papua Barat Bangkit Lawan!
----------------------------------------------------------------------------------------
Perjuangan pembebasan nasional Papua Barat bukan perjuangan melawan orang luar Papua (Jawa, Batak, Toraja, Makassar, Ambon dan lainnya) tetapi perjuangan melawan ketidakadilan dan pengakuan akan KEMANUSIAANNYA MANUSIA PAPUA BARAT DI ATAS TANAH LELUHURNYA.Jadi, Merdeka bagi orang Papua adalah HARFA DIRI BANGSA PAPUA BARAT!
Perjuangan pembebasan nasional Papua Barat bukan perjuangan melawan orang luar Papua (Jawa, Batak, Toraja, Makassar, Ambon dan lainnya) tetapi perjuangan melawan ketidakadilan dan pengakuan akan KEMANUSIAANNYA MANUSIA PAPUA BARAT DI ATAS TANAH LELUHURNYA.Jadi, Merdeka bagi orang Papua adalah HARFA DIRI BANGSA PAPUA BARAT!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar