Oleh: Edudaby_Gobay@yahoo.com
1. UU Otsus itu diberlakukan untuk siapa, apakah untuk arang asli Papua atau untuk penduduk Papua. Otsus selama ini diberlakukan kepada Penduduk Papua maka, sekalipun Otsus diberlakukan 100 tahun dengan dana 100 triliyun pertahun pun Papua tdk akan berubah maju justru akan mundur/puna. Jumlah penduduk pendatang lebih banyak dari pada orang asli Papua, yg sejahtera adalah Indonesia sendiri.
2. Roh Otsus bagi Indopnesia ada ada pada Jumlah uang Otsus yang diberikan kepada Papua,(Presiden dan jajarannya selalu mengatakan "Papua kita bangun, suda kasi uang banyak2") sementara Roh Otsus menurut orang asli Papua adalah Proteksi khusus bagi kepentingan Rakyat Papua, mesti ada kewenangan2 yang diberikan kepada Papua untuk
menentukan kemajuan Papua bukan justru kewenangan sedikit yg suda dikasipun dikebiri/direvisi pasal demi pasal.
3. Indonesia berulang kali mengatakan OTSUS bagi Papua adalah SOLUSI FINAL, maka menurut saya tidak ada lagi Otsus jilid 2 atau Pasca kegagalan otsus..tidak ada tawaran alternatif lain lagi....GAGAL bangun Papua tooo...
4. Secara kasat mata, dan banyak fakta membuktikan 9 tahun Otsus berlaku di Papua telah GAGAL.
5. Rakyat Papua secara sosial, politik, dan fisik telah berulang kali mengembalikan Otsus ke Jakarta..sayang. . secara Yuridis UU Otsus tetap berlaku bagi Papua ("anjing menggonggong- kafilatetap berlalu")... oleh karena itu Gubernur...DPRP. .dan MRP kalo benar2 orang asli Papua ras Negroid yang sedang duduk dalam sistem NKRI maka segera gelar Sidang paripurna Menolak Otsus Cq. Menolak Semua Dana OTSUS untuk Papua yg notabene Roh Otsus bagi NKRI.
6. OTSUS Gagal jadi solusiny?... sy setuju Dialog: Papua, Indonesia,Belanda, PBB, Amerika, Roma harus duduk bicara disebua Perundingan. Semua pihak harus jujur, terbuka,saling memaafkan, tdk ada yg besar hati/kecil hati. Agenda Dialog, tdk hanyan kegagalan Otsus tetapi Agendanya adala: 1. Otsus Gagal solusinya?, 2. Pelanggaran Ham di Papua, solusinya?. 3. Pelurusan Sejarah...apabila terbukti Papua
dianeksasi dll maka solusinya?, 4. Penduduk asli Papua terpinggir dan
marginalisasi di negerinya sendiri..solusinya?
7. Harapan Pribadi saya; Pasca Dialog/Perundingan mungkin bisa ada ka...? Rekomendasi untuk: 1. REFERENDUM, 2. PENGAKUAN KEMERDEKAAN PAPUA 1 DESEMBER 1961 ka? (sekalipun sejarah membuktikan, tidak ada suatu negara merdeka dengan cara Dialog/perundingan)
8. Kalo Poin 7 tidak terjadi maka solusi berikutnya.. ..? yg baca jawab dihati dan lakukanlah sesuatu..... untuk tercapainya suatu .....PEMBEBASAN. ...., togop me Gobay maluk ari mageo.......
--------------
Sumber: komunitas_papua@yahoogroups.com
Jumat, Juli 23, 2010
Refleksi Pribadi Soal KEGAGALAN OTSUS
----------------------------------------------------------------------------------------
Perjuangan pembebasan nasional Papua Barat bukan perjuangan melawan orang luar Papua (Jawa, Batak, Toraja, Makassar, Ambon dan lainnya) tetapi perjuangan melawan ketidakadilan dan pengakuan akan KEMANUSIAANNYA MANUSIA PAPUA BARAT DI ATAS TANAH LELUHURNYA.Jadi, Merdeka bagi orang Papua adalah HARFA DIRI BANGSA PAPUA BARAT!
Perjuangan pembebasan nasional Papua Barat bukan perjuangan melawan orang luar Papua (Jawa, Batak, Toraja, Makassar, Ambon dan lainnya) tetapi perjuangan melawan ketidakadilan dan pengakuan akan KEMANUSIAANNYA MANUSIA PAPUA BARAT DI ATAS TANAH LELUHURNYA.Jadi, Merdeka bagi orang Papua adalah HARFA DIRI BANGSA PAPUA BARAT!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar