Penjara NKRI (saksiMata)--Petikan di bawah ini dibuat oleh Buchtar Tabuni, Ketua Komite Nasional Papua barat (KNPB). Pesan itu dipublikasikan oleh "Lion Jpr" melalui Komunitas_papua@yahoogroups.com pada Jumat, 23 Juli, 2010 02:48. Buctar diperjara karena menyuarakan keadilan bagi tanah Papua dalam Aksi Damai 16 Oktober 2008. Dia diberikan hukuman pidana oleh pemerintah NKRI selama 3 Tahun. Pasal yangdikenakan terhadap Buctar adalah 160 KUHP (pasal penghasutan). Dia ditangkap pada tanggal 3 Desember 2008 dan divonis hukuman penjara pada Agustus 2009. Beberapa waktu lalu kepada SaksiMata, dia mengatakan bahwa dirinya tetap bahagia berada dalam penjara, karena dia sangat yakin ada kader yang akan melanjutkan perjuangan untuk rakyatPapua yang tertindas.
Berikut pesan Buctar dari penjara: "Wahai imprealisme NKRI. Dulu kau paksakan moyangku mencintaimu melalui PEPERA yang kau rekayasa itu, namun sekarang aku sadar dan mengerti bahwa, betapa jahatnya engkau. Kau adalah bgs terkutuk, karena kau telah memperkosa ibuku, kau telah meninduri anak-anak perempuanku, kau telah membunuh anak laki-lakiku yg akan mewarisi keturunanku & bgsku Papua Barat, gunung-gunungku kau jadikan tulang-belulang, hutan belantaraku kau gundulkan, sungai rawahku kau cemarkan. Emangnya engkau siapa? Detik jantungmu akan ku hancurkan, urat nadimu akan ku potong. Setelah aku berhasil membunuhmu. Aku akan pergi jauh dari hadapanmu untuk menjadi bgsku yang berdaulat yakni Bgsku Papua Barat. Setelah itu aku akan pesan kepadamu, selamat jalan PENJARA TUAKU." (Buchtar Tabuni/KNPB)
Jumat, Juli 23, 2010
"Kebencianku untukmu NKRI"
----------------------------------------------------------------------------------------
Perjuangan pembebasan nasional Papua Barat bukan perjuangan melawan orang luar Papua (Jawa, Batak, Toraja, Makassar, Ambon dan lainnya) tetapi perjuangan melawan ketidakadilan dan pengakuan akan KEMANUSIAANNYA MANUSIA PAPUA BARAT DI ATAS TANAH LELUHURNYA.Jadi, Merdeka bagi orang Papua adalah HARFA DIRI BANGSA PAPUA BARAT!
Perjuangan pembebasan nasional Papua Barat bukan perjuangan melawan orang luar Papua (Jawa, Batak, Toraja, Makassar, Ambon dan lainnya) tetapi perjuangan melawan ketidakadilan dan pengakuan akan KEMANUSIAANNYA MANUSIA PAPUA BARAT DI ATAS TANAH LELUHURNYA.Jadi, Merdeka bagi orang Papua adalah HARFA DIRI BANGSA PAPUA BARAT!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar