Jumat, Juli 23, 2010
Kongres TPN/OPM: Papua Merdeka Adalah Harga Diri
Rimba Papua Barat (SaksiMata)--Salah satu hasil kongres Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN/OPM) beberapa waktu lalu, memutuskan akan tetap memperjuangkan kemerdekaan Papua dalam arti, pisah dari NKRI.
Seperti yang juga dilangsir Harian Bintang Papua (www.bintangpapua.com) Anton Tabuni atas nama panglima tertinggi OPM Goliat Tabuni, mengatakan pihaknya akan terus melancarkan serangan terhadap aparat keamanan Indonesia maupun pihak-pihak yang ingin menghentikan perjuangan Papua Merdeka, sekalipun presiden Indonesia terus menerus menambah pasukan di Papua, khususnya Tingginambut Puncak Jaya.
‘’Kami bangsa Papua Barat tetap pada pendirian semula, mempertahankan harga diri bangsa Papua menuju kemerdekaan. Rakyat Papua akan terus berjuang melepaskan diri dari NKRI. Kami berjuang bukan karena lapar (kesejahteraan) tetapi hak kami. Merdeka itu harga diri kami orang Papua Barat,’’ ujar Sekjen Panglima OPM Anton Tabuni dalam press realesenya.
Dalam gambar rekaman video itu juga terekam pelaksanaan kongres OPM di wilayah Tingginambut Puncak Jaya, yang dimulai dengan upacara adat Pegunungan Papua, serta upacara pengibaran 3 bendera bintang kejora.
.
Anton Tabuni juga meminta seluruh bangsa Papua mendukung kemerdekaan Papua Barat, karena tidak ada alasan lagi untuk menunda-nunda dan tidak bisa di tawar lagi. Aparat keamanan Indonesia agar segera menyerah dan angkat kaki dari Papua sambil menyuarakan Papau Merdeka.
Kemerdekaan Papua adalah hak segala bangsa maka penjajah di atas Papua harus keluar dari Papua. Ini adalah pernyataan kemerdekaan bangsa Papua’ diselenggarakan di pusat pertahanan Distrik Tingginambut Puncak jaya 31 Juni tahun 2010.***
Seperti yang juga dilangsir Harian Bintang Papua (www.bintangpapua.com) Anton Tabuni atas nama panglima tertinggi OPM Goliat Tabuni, mengatakan pihaknya akan terus melancarkan serangan terhadap aparat keamanan Indonesia maupun pihak-pihak yang ingin menghentikan perjuangan Papua Merdeka, sekalipun presiden Indonesia terus menerus menambah pasukan di Papua, khususnya Tingginambut Puncak Jaya.
‘’Kami bangsa Papua Barat tetap pada pendirian semula, mempertahankan harga diri bangsa Papua menuju kemerdekaan. Rakyat Papua akan terus berjuang melepaskan diri dari NKRI. Kami berjuang bukan karena lapar (kesejahteraan) tetapi hak kami. Merdeka itu harga diri kami orang Papua Barat,’’ ujar Sekjen Panglima OPM Anton Tabuni dalam press realesenya.
Dalam gambar rekaman video itu juga terekam pelaksanaan kongres OPM di wilayah Tingginambut Puncak Jaya, yang dimulai dengan upacara adat Pegunungan Papua, serta upacara pengibaran 3 bendera bintang kejora.
.
Anton Tabuni juga meminta seluruh bangsa Papua mendukung kemerdekaan Papua Barat, karena tidak ada alasan lagi untuk menunda-nunda dan tidak bisa di tawar lagi. Aparat keamanan Indonesia agar segera menyerah dan angkat kaki dari Papua sambil menyuarakan Papau Merdeka.
Kemerdekaan Papua adalah hak segala bangsa maka penjajah di atas Papua harus keluar dari Papua. Ini adalah pernyataan kemerdekaan bangsa Papua’ diselenggarakan di pusat pertahanan Distrik Tingginambut Puncak jaya 31 Juni tahun 2010.***
----------------------------------------------------------------------------------------
Perjuangan pembebasan nasional Papua Barat bukan perjuangan melawan orang luar Papua (Jawa, Batak, Toraja, Makassar, Ambon dan lainnya) tetapi perjuangan melawan ketidakadilan dan pengakuan akan KEMANUSIAANNYA MANUSIA PAPUA BARAT DI ATAS TANAH LELUHURNYA.Jadi, Merdeka bagi orang Papua adalah HARFA DIRI BANGSA PAPUA BARAT!
Perjuangan pembebasan nasional Papua Barat bukan perjuangan melawan orang luar Papua (Jawa, Batak, Toraja, Makassar, Ambon dan lainnya) tetapi perjuangan melawan ketidakadilan dan pengakuan akan KEMANUSIAANNYA MANUSIA PAPUA BARAT DI ATAS TANAH LELUHURNYA.Jadi, Merdeka bagi orang Papua adalah HARFA DIRI BANGSA PAPUA BARAT!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar