Sampari (Nabire)-Dari Nabire Papua dilaporkan, sebanyak 650 personel prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) Arga Vira Tama Kabupaten Nabire, Papua dikirim ke Merauke untuk ditempatkan di wilayah perbatasan Republik Indonesia dengan Negara tetangga Papua Nugini (PNG).
Menurut informasi, 650 prajurit Yonif 753/ AVT yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgaspamtas) itu akan ditempatkan pada 26 titik pengamanan yang berada sepanjang wilayah teritorial NKRI di Kabupaten Merauke.
"Pengamanan ini dilakukan atau diperketat karena ada laporan intelijen bahwa TPN/OPM sedang melakukan latihan perang di wilayah perbatasan dengan bantuan negara-negara luar," katanya.***
Jumat, November 13, 2009
650 Personel Prajurit Batalyon 753 Nabire Dikirim ke Perbatasan RI-PNG
----------------------------------------------------------------------------------------
Perjuangan pembebasan nasional Papua Barat bukan perjuangan melawan orang luar Papua (Jawa, Batak, Toraja, Makassar, Ambon dan lainnya) tetapi perjuangan melawan ketidakadilan dan pengakuan akan KEMANUSIAANNYA MANUSIA PAPUA BARAT DI ATAS TANAH LELUHURNYA.Jadi, Merdeka bagi orang Papua adalah HARFA DIRI BANGSA PAPUA BARAT!
Perjuangan pembebasan nasional Papua Barat bukan perjuangan melawan orang luar Papua (Jawa, Batak, Toraja, Makassar, Ambon dan lainnya) tetapi perjuangan melawan ketidakadilan dan pengakuan akan KEMANUSIAANNYA MANUSIA PAPUA BARAT DI ATAS TANAH LELUHURNYA.Jadi, Merdeka bagi orang Papua adalah HARFA DIRI BANGSA PAPUA BARAT!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar