Yang Terhormat Susilo Bambang Yudhoyono
Presiden Republik Indonesia
Istana Merdeka
di Jakarta, Indonesia
Bapak Presiden yang terhormat,
Kami mengucapkan selamat atas terpilih kembalinya Bapak sebagai Presiden Republik Indonesia. Kemenanganmu sebagai prsesiden merupakan suatu pencapaian diri yang sangat mengagumkan. Hal itu menunjukan adanya komitmen dan kepercayaan dari rakyat Indonesia sehingga pemilihan melalui pemerintahan yang demokrasi dapat tercapai. Sekali lagi selamat atas kemenanganmu.
Kami bersama semua pemimpin dan organisasi-organisasi di Papua Barat meminta sebuah komisi mediasi internasional untuk mengadakan sebuah dialog antara pemerintahanmu dan para pemimpin Papua Barat. Permohonan ini telah didukung oleh para pemimpin Indonesia maupun oleh para intelektual. Hal ini sesuai dengan statemen yang dikeluarkan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bahwa “Keterlibatan pihak ketiga sebagai mediator dari dunia internasional juga membantu, seperti dialog di provinsi Aceh yang telah sukses dilaksanakan”. Kami mendesak agar pemerintahanmu dapat segera menyediakan kesempatan untuk mengadakan proses dialog yang sama bagi Papua Barat.
Kami percaya bahwa suatu proses akan dibangun sebagai langkah yang sangat penting dari Indonesia dalam tahun berjalan agar akses perlindungan terhadap masyarakat asli Papua dapat di deklarasikan di PBB. Indonesia telah berkomitmen untuk melakukan perlindungan bagi masyarakat pribumi termasuk masyarakat Papua Barat. Kami juga mengakui usaha-usaha yang telah dilakukan oleh pemerintahanmu dalam menciptakan lingkungan dan suasana khusus dengan mengeluarkan undang-undang otonomi khusus.
Sebuah dialog nasional yang diinisiasi oleh komite mediasi internasional dapat membuktikan adanya kekuatan hukum dan membuktikan adanya kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat atau orang Papua. Contohnya: peningkatan pesediayaan dan penggunaan alat-alat listrik dan air bersih, peningkatan program kesehatan untuk mencegah malaria beserta beberapa penyakit lainnya, peningkatan sistim pendidikan umum yang selama ini masih berjalan dibawah standar.
Sebuah dialog nasional juga akan menghadirkan sebuah kesempatan untuk membahas dan menyelesaikan beberapa isu-isu penting yang selama ini terjadi di Papua Barat yang telah lama dibahas oleh para anggota kongres dan komunitas internasional. Isu-isu tersebut seperti : masalah pelanggaran HAM, kondisi demografi yang menyebabkan masyarakat Papua menjadi kelompok minoritas diatas tanah leluhurnya, tidak adanya kebebasan berbicara, berpolitik dalam menciptakan perdamaian, pembatasan terhadap gerakan masyarakat Papua dan OPM didalam Negara Indonesia, penekanan terhadap jurnalis internasional dan para peneliti, serta penekanan terhadap organisasi-organisasi non pemerintah yang datang ke Papua Barat untuk berkunjung atau bekerja.
Itu adalah harapan kami yang sangat murni, sehingga kami ingin agar Anda “tuan presiden” dapat membentuk sebuah komite mediasi internasional untuk mengadakan dialog internasional untuk mempertemukan segala persepsi, pendapat, dan pikiran baik dari para pemimpinmu dan dari para pemimpin Papua Barat. Kami percaya ini adalah satu momen untuk memulai sebuah proses. Sebuah dialog nasional yang serius dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua Barat, meningkatkan komitmen Indonesia dalam berdemokrasi untuk menciptakan keadilan bagi seluruh rakyat, serta meningkatkan perkembangan Negara yang baik di tingkat global.
Dengan Tulus,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar