... Menulis tentang apa yang saya saksikan dengan MATA, HATI, dan PIKIRAN ke-MELANESIA-an saya di West Papua sebelum menerima salah satu bagian dari hidup yang mutlak, yakni KEMATIAN...

Senin, Juli 13, 2009

TNI/Polri Indonesia Melakukan Penyisiran di Kampung Mentembu, Serui Papua

(Anak Sekolah Ikut Ditahan)

Serui--Aparat gabungan TNI dan Polri melakukan penyisiran di kampong Mentembu, Yapen Waropen, Serui Papua. Penyisiran itu dilakukan karena mereka mencurigai masyarakat di kampung Mentembu adalah basis pergerakan Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Penyisiran yang dimulai pukul 11.00 tanggal 11 Juli 2009 itu, hingga berita ini ditulis masih belum berakhir. Aparat Kemanan ini melepaskan tembakan terhadap orang-orang yang dicurigai sebagai OPM di Kampung Mentambu.

Kusmeser Ser melaporkan aksi perlawanan warga yang ketakutan justru mengakibat 7 warga sipil ditahan oleh aparat keamanan Indonesia di Yapen Waropen, Papua.

Mereka yang ditahan antara lain adalah: Mr. Polikarpus Ambokari (37 tahun, Petani), Hans Mandoman Ambokari (40 tahun, Petani), kedua rumah miliknya di bakar hangus oleh aparat. Priliati Uruwaya (26 tahun, LSM) dan Niko Kamare ( 17 tahun) siswa SMP kelas 3, Ari Ambokari ( 17 tahun) siswa SMP, Carles kafiar (15 tahun ) siswa SMP kelas 3, dan Akon Ambokari ( 13 tahun ), siswa SMP kelas 1, anak-anak sekolah ini baru saja pulang sekolah, namun anak-anak ini sedang ditahan oleh pihak Kepolisian (Yapen Waropen).

Dilaporkan, pihak aparat keamanan Indonesia menggunakan momentum pengamanan PILPRES untuk menyerang kampung tersebut. Penyisiran kampung ini bukan saja terjadi pada saat ini namun terjadi juga pada masa pemilihan legislatif, dengan alasan yang sama yaitu pengamanan pemilihan legislatif, sehingga pihak aparat keamanan melakukan penyisiran ke kampung tersebut.

Tidak ada komentar:

----------------------------------------------------------------------------------------
Perjuangan pembebasan nasional Papua Barat bukan perjuangan melawan orang luar Papua (Jawa, Batak, Toraja, Makassar, Ambon dan lainnya) tetapi perjuangan melawan ketidakadilan dan pengakuan akan KEMANUSIAANNYA MANUSIA PAPUA BARAT DI ATAS TANAH LELUHURNYA.Jadi, Merdeka bagi orang Papua adalah HARFA DIRI BANGSA PAPUA BARAT!