... Menulis tentang apa yang saya saksikan dengan MATA, HATI, dan PIKIRAN ke-MELANESIA-an saya di West Papua sebelum menerima salah satu bagian dari hidup yang mutlak, yakni KEMATIAN...

Senin, Mei 31, 2010

Negara Terus Menambah Pasukan Operasi Militer di Puncak Jaya, Papua Barat, Warga Sipil Resah

Pembasmias orang asli Papua oleh Negara Indonesia semakin nyata. Setelah ribuan gabungan TNI/Polri di kirim ke Pancak Jaya Papua, kini Negara terus menambah pasukan untuk membasmi orang Papua dengan kedok pengejaran atas Tentara Pembebasan Nasional, Organisasai Papua Merdeka (TPN/OPM).

Dari Pucak Jaya, Papua Barat dilaporkan kehidupan warga sipil terancam. “Kami terancam. Ribuan orang sudah mengungsi. Di sini sudah darurat militer. Tanah kami penuh militer,” kata J. Tabuni warga Puncak Jaya.

Setelah dua hari lalu(31/5) Negara mendatangkan Brimob Kelapa 2 Depok Jakarta di Puncak Jaya, kini Kapolda Papua Irjen Pol Bekto Suprapto menambah pasukan untuk mengejar dan menangkap warga sipil untuk menuntaskan pembasmian orang asli Papua di atas tanah leluhur mereka.

“Situasi di Puncak Jaya masih membutuhkan penambahan anggota, maka kami tambah lagi Brimob ke Puncak Jaya, menumpas TPN/OPM ,” tandas Polda kepada wartawan, di Jayapura.

Kapolda Papua Irjen Pol Bekto Suprapto selain faktor cuaca, geografis Puncak Jaya yang merupakan daerah Pegunungan semakin menyulitkan belasan ribu pasukan TNI/Polri saja tidak cukup. Maka, kami akan terus menambah pasukan di sana,” ucap mantan Kapolda Sulut itu.***

Tidak ada komentar:

----------------------------------------------------------------------------------------
Perjuangan pembebasan nasional Papua Barat bukan perjuangan melawan orang luar Papua (Jawa, Batak, Toraja, Makassar, Ambon dan lainnya) tetapi perjuangan melawan ketidakadilan dan pengakuan akan KEMANUSIAANNYA MANUSIA PAPUA BARAT DI ATAS TANAH LELUHURNYA.Jadi, Merdeka bagi orang Papua adalah HARFA DIRI BANGSA PAPUA BARAT!