... Menulis tentang apa yang saya saksikan dengan MATA, HATI, dan PIKIRAN ke-MELANESIA-an saya di West Papua sebelum menerima salah satu bagian dari hidup yang mutlak, yakni KEMATIAN...

Senin, Mei 09, 2011

Mimpi, Kiamat di Papua

Dunia, saya bermimpi...
mimpi tidak di siang terik
walau kata Suradi, mimpi itu bunga tidur

mimpi kali ini, agak aneh
mimpi dari hadap hidup
mimpi tanpa ngorok
mata sedang memandang, ini dunia

Beginilah mimpi itu sodaraku, ...
tanah-tanah keramat hancur lebur
sungai bening teracuni
hutan-hutan dibabat habis di atas tanah yang telah terjual
gunung-gunung rata dihantam baja nakal
penggempuran di sana, di Serui
panji-panji bertiup di Samarai
Sorong, tenda-tenda merah terbangun
produksi kabar kiamat di Numbay
Timika, wartakan Papua pada dunia
Amerika di Timika
Inggris di Bintuni
di gunung saljuku, ada Jerman dan Autralia
sekitar Nabire, pantai India
kampung-kampung Key di Gereja
kota-kota Toraja di birokrasi
Bugis di jalan dan di pasar
di mana-mana ada Jawa
Batak, tak di sana, tik di sini
Dayak, menunggu kiamat di Burneo

Semua menjadi penuh warna di tanah ini
warna-warna yang terang dan mencolok
lalu, saya terbangun rintihan kita
... mereka menanti kiamat beranak cucu
kita di sini, terlelap zaman
tarian dan nyanyian mereka menanti kiamat
bertanda KITA TELAH TIADA...

[Kamar Penantian Kiamat, akhir 2009]




Tidak ada komentar:

----------------------------------------------------------------------------------------
Perjuangan pembebasan nasional Papua Barat bukan perjuangan melawan orang luar Papua (Jawa, Batak, Toraja, Makassar, Ambon dan lainnya) tetapi perjuangan melawan ketidakadilan dan pengakuan akan KEMANUSIAANNYA MANUSIA PAPUA BARAT DI ATAS TANAH LELUHURNYA.Jadi, Merdeka bagi orang Papua adalah HARFA DIRI BANGSA PAPUA BARAT!