Buchtar sekarang terpisah dari Filep Karma salat satu hanan Politik lainnya. Apabila para pengunjung ingin ketemu Buchtar Tabuni, maka tidak bisa berhadapan secara langsung, hanya lewat pintu besi saja. Petugas katakan ini Perintah Reskrim.
sebelumnya Kadir Propan Sudarsono, melakukan Sidak pengeledahan dan dengan sepatu laras petugas mereka injak-injak tikar dan kasur milik tahanan hingga Kotor.
Sampai berita ini diturunkan Komunitas Papua, masih belum ada lebih lanjut. Oleh sebab itu kepada warga Papua yang peduli terhadap Pelanggaran HAM, dihimbau untuk datang ke Lembaga Pemasyarakatan untuk memastikan sendiri hal tersebut dan mengakhiri penindasan yang sedang terjadi terhadap masyarakat Papua (FW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar