... Menulis tentang apa yang saya saksikan dengan MATA, HATI, dan PIKIRAN ke-MELANESIA-an saya di West Papua sebelum menerima salah satu bagian dari hidup yang mutlak, yakni KEMATIAN...

Sabtu, Desember 10, 2011

Berita Foto Aksi KNPB: Merdeka, Hak Politik Orang Papua

Komite Nasional Papua Barat (KNPB) menggelar aksi demontrasi di taman Imbi, depan kantor DPRP Papua, dalam rangka memperingati Hari HAM se-Dunia, Sabtu, (10/12). Ketua umum, KNPB, Buctar Tabuni dalam orasinya mengatakan, Papua Merdeka adalah hak politik orang Papua. Maka, solusi atas pergolakan selama 50 tahun ini adalah referendum.

“Papua Merdeka itu hak politik kami orang Papua. Kami sampaikan kepada dunia bahwa Papua mau merdeka bukan karena lapar atau lainnya. Pokoknya, hak politik kami. Titik! Jadi, referendum adalah solusi selesaikan masalah Papua. UP4B dan dialog model apa pun yang ditawarkan Indonesia adalah bukan solusi. Orang Papua mau merdeka bukan karena lapar atau lainnya. Orang Papua mau merdeka karena Papua Merdeka bagi orang Papua adalah harga diri,” katanya di depan masa KNPB.









Selengkapnya...

Kamis, Desember 01, 2011

Berita Foto: Ribuan Rakyat Papua di Nabire Rayakan HUT-50 Papua Barat

Ribuan Rakyat Papua Barat di Nabire tumpah ruah di Taman Bunga Bangsa Papua Barat Oyehe untuk ikut doa bersama dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun Papua Barat ke-50, Kamis, (1/12). Rakyat sudah berada di lokasi sejaka pukul 07.00 waktu Papua untuk mengikuti ibadah syukuran atas 50 tahun Papua Barat. Doa syukuran diakhiri pada pukul 14.00 waktu Papua. Pada doa syukuran ini dilakukan peletakan karangan karangan bunga dan pentaburan bunga bagi beberapa perjuang yang gugur pada tahun 1999 ketika Bintang Kejora berkibar selama 9 bulan di tempat dilakukan ibadat saat ini (Taman Bunga Bangsa). Ada menarik, seorang bocah tiba-tiba maju ke depan podium dan meminta panitia untuk diberi waktu buat dia untuk menyanyikan sebuah lagu. Lagu yang ia menyanyikan adalah “Mujisat itu Nyata”. Orang tuanya mengatakan kaget melihat anaknya tiba-tiba ada dipodium. Dalam ibadat oikumene ini sempat terjadi tawar menawar antara anak-anak muda yang ingin menaikan bendera Bintang Kejora dengan para orang tua yang menolak menaikan bendera. Pada akhir doa syukuran, anak-anak muda melampiaskan kemarahan mereka dalam bentuk waita. ****















































Selengkapnya...

----------------------------------------------------------------------------------------
Perjuangan pembebasan nasional Papua Barat bukan perjuangan melawan orang luar Papua (Jawa, Batak, Toraja, Makassar, Ambon dan lainnya) tetapi perjuangan melawan ketidakadilan dan pengakuan akan KEMANUSIAANNYA MANUSIA PAPUA BARAT DI ATAS TANAH LELUHURNYA.Jadi, Merdeka bagi orang Papua adalah HARFA DIRI BANGSA PAPUA BARAT!