... Menulis tentang apa yang saya saksikan dengan MATA, HATI, dan PIKIRAN ke-MELANESIA-an saya di West Papua sebelum menerima salah satu bagian dari hidup yang mutlak, yakni KEMATIAN...

Minggu, Maret 01, 2009

Kaleng-Kaleng Berjalan

Kaleng berjalan-berjalan kaleng
Kaleng-kaleng rame-rame
Memungut kaleng bertas karung
Tas-tas karung mencari keleng

Kaleng-kaleng banyak,
Anak-anak bertambah
Menerus hidup di tas-tas karung kaleng
Jakarta-Papua, anak-anak Papua
Karung dan kaleng untuk hari depan



Tak ada jajan di rumah
Sekolah butuh jajan

Tak ada uang di rumah
Sekolah buruh uang

Tak ada perhatian di rumah
Sekolah bubuh perhatian

Sekolah adalah tempat membuat anak-anak lapar.

Anak-anak butuh jajan
Anak-anak butuh sekolah
Anak-anak buruh pendidikan
Anak-anak buruh uang

Nurani kita terbunuh kubur
Kepekaan hilang dalam arus uang
Hujan uang, Otsus Papua numpang semalam
Semua punya Jakarta
Semua mengalir kencang
Mengalir melalui tembok-tembok berurat
Tembok berurat yang lama ia bangun

Jalan Merdeka Nabire pukul 08.00 WIT, 2008


Tidak ada komentar:

----------------------------------------------------------------------------------------
Perjuangan pembebasan nasional Papua Barat bukan perjuangan melawan orang luar Papua (Jawa, Batak, Toraja, Makassar, Ambon dan lainnya) tetapi perjuangan melawan ketidakadilan dan pengakuan akan KEMANUSIAANNYA MANUSIA PAPUA BARAT DI ATAS TANAH LELUHURNYA.Jadi, Merdeka bagi orang Papua adalah HARFA DIRI BANGSA PAPUA BARAT!