Sejuta juang berlalu
Jejak muda masih tersisa di nusa
Perlahan namun pasti
Kawan, kita melangkah
Melangkah berjuang
Di sini di pengasingan
Menggali hak, ‘tuk menuai keadilan
Muda berjuang, HAM tiada
Muda teriak hukum almarhum
atas nama keadilan
semua luka telah terukir
darah telah mengalir deras di tanahMu
Tuhan … beri muda perahu
Bawa kabar HAM dan Hukum negeri ini telah dibunuh anak-anakMU
Mengkayuh ke dunia keadilanMU
Jakarta (Indonesia), 6-7 November 2006
Selengkapnya...
Minggu, Maret 01, 2009
Jln. Gajah Madah No. 17 Jakarta Pusat
Kaleng-Kaleng Berjalan
Kaleng berjalan-berjalan kaleng
Kaleng-kaleng rame-rame
Memungut kaleng bertas karung
Tas-tas karung mencari keleng
Kaleng-kaleng banyak,
Anak-anak bertambah
Menerus hidup di tas-tas karung kaleng
Jakarta-Papua, anak-anak Papua
Karung dan kaleng untuk hari depan
Tak ada jajan di rumah
Sekolah butuh jajan
Tak ada uang di rumah
Sekolah buruh uang
Tak ada perhatian di rumah
Sekolah bubuh perhatian
Sekolah adalah tempat membuat anak-anak lapar.
Anak-anak butuh jajan
Anak-anak butuh sekolah
Anak-anak buruh pendidikan
Anak-anak buruh uang
Nurani kita terbunuh kubur
Kepekaan hilang dalam arus uang
Hujan uang, Otsus Papua numpang semalam
Semua punya Jakarta
Semua mengalir kencang
Mengalir melalui tembok-tembok berurat
Tembok berurat yang lama ia bangun
Jalan Merdeka Nabire pukul 08.00 WIT, 2008
Selengkapnya...
Darah Merdeka
Menyimpan luka tercipta muda
Membungkus luka menyimpan pedih
Pedih rasa membuka luka penuh darah nanah
Membuka luka tercipta luka
Tercipta luka diam membisu
Tercipta lagi diriku penuh luka
Seluruh, kau melakhirkan luka
Luka-luka melahirkan
Luka-luka melahirkan bisu
Luka-luka melahirkan darah juang dalam bisu
Darah nanah pedih perih
Darah nanah mengores zaman
Darah nanah mengukir sejarah kami
Darah-darah melahirkan darah kami,
Darah juang melawan bisu sunyi
Darah juang melawan semuanya Ok!
Darah juang bangun DARAH MERDEKA!!
Tugu Pahlawan Papua Barat bulan kedua belas 2008
Selengkapnya...
Eliminasi
Satu-satu bertumbuh
Satu-satu bertumbuh di atas reruntuhan kehidupan
Satu-satu hidup berjuang
Satu-satu berjuang hidup
Satu-satu tereliminasi
Satu-satu mati semua
Satu-satu tunas muda berkecamba
Satu-satu tumbuh di atas darah dan tulang
Satu-satu hidup pagi bersama
Satu-satu terik mengusir
Satu-satu masuk bui
Satu-satu terus berjuang
Satu-satu terbeli hidup
Satu-satu meratap harap juang
Satu-satu setia menanti berjuang
Sisa-sisa menanti maju berjuang
Satu-satu bintang fajar merekah
Satu-satu hari kita menuai kita
Satu-satu kita Melanesia di Papua Barat
Kampung Manusia Sisa-sisa Rimba West Papua, awal 2008
Selengkapnya...
Perjuangan pembebasan nasional Papua Barat bukan perjuangan melawan orang luar Papua (Jawa, Batak, Toraja, Makassar, Ambon dan lainnya) tetapi perjuangan melawan ketidakadilan dan pengakuan akan KEMANUSIAANNYA MANUSIA PAPUA BARAT DI ATAS TANAH LELUHURNYA.Jadi, Merdeka bagi orang Papua adalah HARFA DIRI BANGSA PAPUA BARAT!